Selasa 07 Sep 2021 00:47 WIB

Luhut: Pemerintah Uji Coba Pembukaan 20 Tempat Wisata

Pembukaan dibarengi penerapan prokes ketat dan implementasi platform PeduliLindung.

Rep: Intan Pratiwi / Red: Agus Yulianto
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Foto: dok. Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pada pekan ini pemerintah melakukan uji coba pembukaan 20 tempat wisata di wilayah yang masuk ke level 3. Luhut tidak merinci mana saja 20 tempat wisata tersebut. 

Hanya saja, kata Luhut, pembukaan tempat wisata tersebut tetap diberlakukan protokol kesehatan yang ketat. "Akan dilakukan ujicoba pembukaan 20 tempat wisata di kota dengan Level 3 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan implementasi platform Peduli Lindungi," ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin (6/9).

Tak hanya di level 3, kata Luhut, bagi wilayah yang berada di level dua diperbolehkan untuk membuka tempat wisatanya. "Tetapi tetap menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk screeningnya," tambah Luhut.

Untuk di wilayah aglomerasi, Luhut juga memperbolehkan restorant di dalam mal untuk menyediakan makan di tempat. Jika pekan lalu durasi makan 30 menit, pekan ini durasi makan di tempat bisa 60 menit.

 

"Penyesuaian waktu makan atau dine in di dalam mal menjadi 60 menit dengan kapasitas 50 persen," ujar Luhut.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement