Senin 23 Aug 2021 06:08 WIB

Persiapan PTM Terbatas, Kota Bogor Kebut Vaksinasi Pelajar

Sasaran remaja yang akan divaksinasi yakni sebanyak 104.417 orang. 

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah melakukan percepatan vaksinasi massal sasaran pelajar, sebagai persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Hal itu disesuaikan dengan instruksi presiden RI Joko Widodo.

Berdasarkan data yang ada pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, capaian vaksinasi terhadap pelajar atau remaja usia 12 hingga 17 tahun, baru mencapai 15,36 persen. Sasaran remaja yang akan divaksinasi yakni sebanyak 104.417 orang. Artinya, baru 16.039 di antaranya yang sudah divaksinasi.

 

photo
Pelajar mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19. (ANTARA/JOJON)
 

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, selain pelajar, seluruh stakeholder di bagian pendidikan juga harus sudah divaksin untuk bisa melaksanakan PTM terbatas.

“Sesuai instruksi presiden, beliau menjanjikan PTM bisa dilaksanakan apabila seluruh stakeholder pendidikan sudah divaksin. Artinya apa? Ya 100 persen. Jadi sabar dulu,” kata Dedie kepada Republika, Ahad (22/8).

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi mengatakan, pihaknya belum menerima pemberitahuan dari Kemendikbudristek terkait pelaksanaan PTM terbatas di Kota Bogor. 

Hanafi menuturkan, saat ini Kota Bogor masih termasuk dalam wilayah PPKM Level 4. Sedangkan satuan pendidikan yang diizinkan mengadakan PTM terbatas yakni yang berada pada wilayah PPKM Level 1-3.

“Untuk Kota Bogor masih belum, yang jelas Level 1-3 baru bisa PTM. Kita tunggu dari Satgas Covid-19 saja,” ujarnya.

Di samping itu, lanjut Hanafi, sekolah-sekolah di Kota Bogor sudah melakukan persiapan untuk PTM, sama seperti saat pelaksanaan PTM pada akhir Mei lalu. Hanya saja, Disdik Kota Bogor masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.

Hanafi menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga melakukan upaya vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 12 hingga 17 tahun. Dalam arti lain pada siswa tingkat SMP hingga SMA.

“Persiapannya semua sudah, tinggal kebijakannya saja. Pemkot Bogor juga melakukan upaya vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 tahun sampai dengan 17 tahun,” pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement