Ahad 15 Aug 2021 14:55 WIB

Pembuat Mural Jokowi Diburu dan Dua Orang Sudah Diperiksa

Kata polisi, Jokowi merupakan panglima tertinggi TNI-Polri dan tak patut dilecehkan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Mural bergambar Presiden Jokowi bertuliskan
Foto: Republika/Eva Rianti
Mural bergambar Presiden Jokowi bertuliskan

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polisi masih memburu pembuat mural wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertuliskan '404: Not Found'. Mural itu digambar seseorang di tembok bawah jembatan layang di Jalan Pembangunan 1, Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Kapolsek Batu Ceper, AKP David Purba menuturkan, jajarannya terus mencari pembuat mural. Dia menegaskan, gambar yang diciptakan seseorang itu melanggar hukum.

 

Saat ini, pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi dalam kasus tersebut. "Dua saksi (yang telah diperiksa). Belum ada pelaku," ujarnya kepada wartawan di Kota Tangerang, Ahad (15/8).

 

David mengatakan, dari dua orang saksi tersebut, penyidik belum juga mengetahui informasi terkait sosok sang pembuat mural. Polsii sambung dia, terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap hal tersebut. "Masih proses pencarian dan penyelidikan," ucapnya.

Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim menyebut, pembuat mural tersebut melanggar hukum lantaran melecehkan Presiden Jokowi, sebagai lambang negara. "Dilidik (penyelidikan) itu perbuatan siapa, karena bagaimanapun itu kan lambang negara ya," kata Abdul.

Dia menyebut, penyidik bergerak langsung tanpa menunggu laporan karena Presiden Jokowi merupakan panglima tertinggi TNI-Polri dan tidak patut dilecehkan.

 

Saat ini, mural tersebut diketahui telah dihapus oleh petugas kecamatan, polsek, dan koramil. Pantauan Republika di lokasi, Ahad, tembok bergambar wajah  Jokowi dengan bertuliskan '404: Not Found' telah tertutup cat berwarna hitam.

Cat tersebut menjulur dari sisi kanan hingga ke sisi kiri tembok sepanjang kira-kira delapan meter dan setinggi sekitar 2,5 meter. Sejumlah warga yang lalu lalang notabene tidak menyadari adanya mural tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement