Senin 03 May 2021 02:15 WIB

12.457.164 Warga Indonesia Sudah Vaksinasi Covid-19

Sementara, baru 19,03 persen yang tercapai untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua.

Total 12.457.164 orang telah menjalani vaksinasi COVID-19 yang terdiri dari petugas kesehatan, petugas layanan publik serta para penduduk lanjut usia.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Total 12.457.164 orang telah menjalani vaksinasi COVID-19 yang terdiri dari petugas kesehatan, petugas layanan publik serta para penduduk lanjut usia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Total 12.457.164 orang telah menjalani vaksinasi COVID-19 yang terdiri dari petugas kesehatan, petugas layanan publik serta para penduduk lanjut usia. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Ahad (2/5), angka itu menunjukkan telah terjadi penambahan 13.901 orang yang mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 dibandingkan hari sebelumnya (Sabtu, 1/5).

Sementara itu tercatat sebanyak 7.678.485 orang di antaranya telah menjalani vaksinasi kedua atau bertambah 10.902 orang. Dengan penambahan tersebut maka 30,87 persen dari total 40.349.049 orang target sasaran vaksinasi tahap I dan tahap II telah mendapatkan dosis pertama COVID-19.

Baca Juga

Sementara baru 19,03 persen yang tercapai untuk vaksinasi dosis kedua. Sebelumnya, pemerintah menyatakan adanya kemungkinan kerja sama dengan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) untuk program vaksinasi di wilayah Terdepan, Tertinggal dan Terluar (3T) Indonesia.

"Kami melihat ada potensi program yang dapat dikerjasamakan dengan ICRC untuk melaksanakan program vaksinasi di wilayah 3T Indonesia," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

 

Ia mengatakan, bentuk konkrit kerja sama ini masih akan didiskusikan dengan kantor pusat ICRC di Jenewa dan nantinya dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan. "Percepatan program vaksinasi terus didorong oleh Pemerintah, salah satunya adalah dengan menggandeng pihak swasta melalui program vaksinasi gotong royong," kata Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) usai bertemu dengan Delegasi ICRC yang dipimpin oleh Benoit Chavaz.

Baca juga : Kasus Positif Covid-19 di Bantul Bertambah 99 Orang

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement