Kamis 25 Feb 2021 23:34 WIB

80 Ribu Lansia di Kota Tasikmalaya yang Bakal Divaksin Covid-19

Vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Tasikmalaya masih dalam tahap perencanaan.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya dr Asep Hendra Hendriana mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk lansia masih dalam tahap perencanaan.

"Vaksinasi untuk lansia memang belum ada pendataan. Namun, untuk pendataannya kita akan bekerjasama dengan dinas kependudukan dan catatan sipil (disdikcapil).

Ia menyebut, data lansia dari Disdukcapil Kota Tasikmalaya jumlahnya sekira 78.000 orang sampai 80.000 orang. Jumlah tersebut masih belum pasti karena baru data berdasarkan pada kartu tanda penduduk (KTP) yang yang tercatat di Disdukcapil.

"Itu baru jumlah sementara. Kita juga gak tahu apakah memang semuanya masih hidup atau tidak perlu dipastikan lagi," ucapnya.

Asep menjelaskan, vaksinasi untuk lansia hanya bagi mereka yang masih sehat dan tidak memiliki komorbid atau komorbid yang terkontrol dan belum ada komplikasi.

"Kalau yang tidak bisa ke faskes karena gak bisa jalan atau ada luka akibat penyakit gula itu gak divaksin karena berberhaya. Apalagi kalau ada struk jangan memaksakan divaksin sangat berisiko," ungkapnya.

Ia menambakan, ada kriteria tertentu bagi lagi lansia yang bakal menerima vaksin. Di antaranya masih bisa melakukan aktivitas dan sehat dan tidak ada komplikasi penyakit.

"Jumlah pastinya nanti akan didata ya. Untuk saat ini kita lakukan pendataan bagi pelayan publik dan menyelesaikan vaksinasi Covid-19 bagi nakes yang belum menerima vaksin," pungkasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement