Selasa 09 Feb 2021 10:36 WIB

Hantam Lubang, 20-an Mobil Pecah Ban di Tol Jakarta-Cikampek

Lubang-lubang yang membahayakan pengemudi juga bertebaran di Jalan Tol Jagorawi.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Puluhan mobil dilaporkan mengalami pecah ban karena menghantam lubang-lubang di jalan tol tersebut.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Puluhan mobil dilaporkan mengalami pecah ban karena menghantam lubang-lubang di jalan tol tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur Kota Jakarta beberapa hari terakhir membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Salah satu "musuh" pengendara saat hujan adalah lubang di jalan yang bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Puluhan mobil mengalami kerusakan pada ban dan pelek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Insiden pecah ban terjadi karena banyaknya lubang di jalan tol tersebut.

Baca Juga

Sebuah video yang menunjukkan puluhan mobil mengalami rusak hingga pecah ban usai karena melintasi jalan berlubang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 39 arah Jakarta viral di media sosial. Puluhan mobil itu mengalami pecah ban di Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta kilometer 39 ruas Cikarang Pusat-Cibatu imbas jalan rusak berlubang.

 

 

Dalam video yang beredar, puluhan mobil terlihat terparkir di bahu jalan tol. Mobil-mobil tersebut berhenti karena ban rusak menghantam lubang di tengah jalur tol. Tak hanya ban, ada juga mobil yang peleknya rusak.

Lubang-lubang juga bertebaran di Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi). Dalam penelusuran Republika.co.id di Tol Jagorawi, Ahad (7/2) kemarin, sejumlah lubang tersebar di sepanjang jalan tol tersebut. Di KM 30 sampai KM 31 contohnya, beberapa lubang berdiameter sekitar 30 sentimeter sampai 60 sentimeter berceceran.

Selain lubang, rusaknya aspal di beberapa jalur membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Beberapa kali mobil yang dikendarai Republika bahkan menghantam lubang jalan di Tol Jagorawi.

Konsentrasi pengendara juga harus ditingkatkan ketika hujan datang. Lubang-lubang di jalan beberapa jalur Jalan Tol Jagorawi menjadi lebih berbahaya karena air yang menggenang di lubang tersebut tidak terlihat oleh pengendara. Contohnya terjadi ketika mobil yang dikendarai Republika menghantam keras lubang berisi genangan air selepas melewati gerbang tol Ciawi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh URBANCIKARANG (@urbancikarang)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement