REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendidikan jadi salah satu faktor penting dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapan. Semakin tinggi status pendidikan yang dimiliki, maka semakin besar pula peluang untuk mewujudkan cita-cita, dalam hal ini pekerjaan. Untuk itulah, kuliah kelas karyawan jadi pilihan alternatif.
Apakah kuliah sambil kerja itu benar-benar memberikan manfaat pendidikan seutuhnya? Jawabannya tentu saja iya, karena perbedaan antara kuliah kelas karyawan dan kelas reguler itu hanya waktu.
“Kualitas dan mutu pendidikan yang diberikan tetaplah sama. Setidaknya terdapat beberapa alasan kuat untuk kembali kuliah meski kamu sudah berstatus sebagai karyawan,” tutur Dwiza Riana, ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri, melalui rilis, Senin (18/1).
Alasan pertama yakni jam kuliah kelas karyawan yang fleksibel. Umumnya, mahasiswa kelas reguler, kuliah dari pagi hingga sore hari. Sedangkan kelas karyawan, kuliah mulai sore hingga malam hari.
“Kampus STMIK Nusa Mandiri merupakan salah satu kampus yang membuka program kelas karyawan. Kelas karyawan di kampus STMIK Nusa Mandiri untuk S1 dibuka selepas jam kerja atau dari sore hingga malam hari. Sedangkan untuk program S2 Pascasarjana kampus STMIK Nusa Mandiri dibuka untuk kelas karyawan Jum’at dan Sabtu,” ujar Dwiza.
Alasan kedua yakni memiliki beberapa program studi yang beragam. Seperti di kampus STMIK Nusa Mandiri untuk program S1 antara lain Sistem Informasi dan Teknik Informatika, sedangkan untuk program S2 Pascasarjana Magister Ilmu Komputer.
“Dengan beragamnya jurusan kuliah di kelas karyawan, maka kamu dapat menentukan program studi yang sesuai, baik itu sesuai dengan pekerjaan saat ini, atau minat dan bakat diri kamu sendiri. Dalam proses pemilihan jurusan, sebaiknya pikirkan dengan matang,” paparnya.
Untuk program transfer D3 dari kampus UBSI ke program S1 kampus STMIK Nusa Mandiri dan program S2 Pascasarjana Magister Ilmu Komputer dengan peminatan Image Processing, Software Engineering, dan Data Mining dibuka untuk mulai kuliah Maret 2021. Sedangkan untuk program S1 murni di kampus STMIK Nusa Mandiri dibuka untuk mulai kuliah September 2021.
“Cukup dengan kuliah 2 semester saja kamu mendapatkan gelar Sarjana dan dengan 1,5 tahun kamu mendapatkan gelar Master di kampus STMIK Nusa Mandiri,” tandas Dwiza.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
