Kamis 24 Sep 2020 03:13 WIB

Pemerintah Diminta Prioritaskan Ekonomi Keluarga di Pandemi

Pemerintah diminta prioritaskan ekonomi keluarga saat pandemi Covid-19.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno
Foto: Ist
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sandiaga Uno meminta pemerintah untuk segera mengeksekusi program bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi. Menurutnya, yang harus menjadi prioritas adalah perekonomi keluarga serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Ekonomi keluarga harus mendapat perhatian jangan sampai nanti berujung pada krisis pangan dan krisis sosial,” kata Sandiaga dalam keterangan, Rabu (24/9).

Baca Juga

Sandiaga mengatakan, pandemi Covid-19 dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat pengeluaran keluarga semakin besar. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini melanjutkan, sebaliknya pendapatan mereka justru malah menurun akibat aktivitas yang dibatasi itu.

"Semakin sering di rumah ternyata kebutuhan keluarga bertambah. Nah ini yang membebani hidup kita. Tapi keluarga kita harus sikapi dengan bagaimana caranya untuk beradaptasi pada kenormalan baru," katanya.

Mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini menyebutkan, walaupun pengeluaran dirasa semakin banyak namun justru angka inflasi malah minus. Bahkan, sambung dia, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan angka inflasi Juni 2020 minus 0,01 persen.

Dia melanjutkan, disisi lain meskipun pemerintah sudah mengendalikan harga komoditas pangan tetapi saat ini daya beli masyarakat menurun drastis. Dia berpendapat, kondisi itu membuat permintaan pangan pun ikut surut mengingat ekonomi saat ini adalah berbasis kebutuhan.

Mantan Wagub DKI Jakarta itu juga mengingatkan bahwa pandemi ini akan mengakibatkan terjadinya krisis. Menurutnya, hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa ekonomi Indonesia kontraksinya bisa minus hingga 3 persen.

Dia pun menghimbau masyarakat agar saling membantu agar bisa bertahan di tengah pandemi. Menurutnya, masyarakat harus saling menguatkan dan harus fokus serta jangan terpecah belah.

"Di tengah pandemi ini saatnya kita ulurkan tangan, bangkit di saat sulit, ekonomi kita prioritaskan, insya Allah kita akan menang melawan Covid-19," katanya.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement