Selasa 23 Jun 2020 14:02 WIB

Eks Wakil Wali Kota Padang Panjang Positif Corona

Istri dari eks wakil wali kota juga dinyatakan positif Covid-19.

Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, mengumumkan dua kasus baru Covid-19 di daerah itu. Dua orang yang terpapar adalah mantan wakil wali (wawali) Kota Padang Panjang Mawardi dan istrinya.

"Kami terima informasi tadi subuh dari Humas Pemprov Sumbar bahwa ada tambahan dua kasus Covid-19 di Padang Panjang, yaitu mantan wakil wali kota Padang Panjang Mawardi beserta istri," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, Nuryanuwar, di Padang Panjang, Selasa (23/6).

Baca Juga

Mawardi merupakan wakil wali kota Padang Panjang yang menjabat pada 2013 sampai 2018. Sebagai orang yang juga berprofesi sebagai dokter, ia membuka praktik mandiri.

Ia menjelaskan, pada Sabtu (20/6) istri mantan wakil wali kota mengeluhkan sakit dengan gejala demam, kenaikan tekanan darah, dan sakit tenggorokan. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan sendiri oleh suaminya, akhirnya sang istri dibawa ke RSUD Padang Panjang dan mendapat penanganan di unit gawat darurat (UGD).

Saat pemeriksaan itu, suhu tubuh pasien terdeteksi normal, yakni 36 derajat Celsius. Karena adanya keluhan sakit tenggorokan, pemeriksaan rontgen dilakukan. Dari pemeriksaan itu terlihat indikasi Covid-19 sehingga ia ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

"Beliau ditangani dengan protokol Covid-19 dan dirawat di ruang Covid-19. Pada Senin (22/6) baru dilakukan tes usap terhadap beliau dan Pak Mawardi," katanya.

Saat ini sang istri menjalani perawatan di RSUD Padang Panjang. Sementara itu, Mawardi tidak merasakan keluhan, tetapi tetap menjalani isolasi.

Dengan tambahan dua kasus tersebut, menurut dia, kasus Covid-19 di Padang Panjang menjadi 27 kasus. Sebanyak 25 pasien sebelumnya sudah dinyatakan sembuh.

Karena kondisi itu, dinas kesehatan setempat mengimbau masyarakat Padang Panjang dan sekitarnya, terutama warga Kecamatan Batipuh dan Sapuluah Koto, Kabupaten Tanah Datar, yang pernah kontak dengan dua orang tersebut agar segera memeriksakan diri. "Kita tahu Pak Mawardi adalah dokter dan pasien beliau tidak hanya dari Padang Panjang, namun juga daerah sekitar. Jadi, kami imbau jika pernah kontak segera periksakan diri," katanya.

Warga Padang Panjang dapat memeriksakan di ke puskesmas terdekat atau ke Dinas Kesehatan Padang Panjang. Sementara itu, warga luar Padang Panjang diimbau memeriksakan diri di puskesmas terdekat dari kediaman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement